Pengertian Virus Corona:
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupunIbu menyusui.

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Cara Mengatasi Virus Corona:
1. Cuci Tangan dengan Sabun
Biasakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik dengan teratur dan sesering mungkin. Apabila tidak bisa mencuci tangan dengan sabun karena berada di tempat umum, cucilah tangan menggunakan cairan yang mengandung alkohol, seperti hand sanitizer. Hal ini mampu membunuh virus yang mungkin menempel pada tangan.
2. Menjaga Jarak atau Physical Distancing
Masyarakat diingatkan untuk menerapkan physical distancing atau menjaga jarak minimal 1 meter dengan siapa saja. Apalagi jika menemukan seseorang mengalami batuk atau bersin, disarankan untuk tetap jaga jarak. Hal ini bertujuan meminimalisir risiko terpapar virus Corona. Saat seseorang batuk atau bersin bisa saja menyemprotkan percikan cairan kecil dari hidung atau mulut yang mungkin mengandung virus. Apabila tetesan air tersebut terhirup atau masuk ke dalam tubuh secara tidak sengaja, hal ini berpotensi untuk tertular.
3. Hindari Menyentuh Mata, Hidung, dan Mulut
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut agar terhindar dari Covid-19. Sebab, tangan tentu menyentuh banyak benda yang kemungkinan ada virus berbahaya menempel di situ.
Apabila terkontaminasi, tangan bisa menjadi media yang memindahkan virus melalui mata, hidung, atau mulut. Situasi tersebut mampu membuat seseorang terinfeksi akibat virus yang masuk ke dalam tubuh.
4. Melakukan Etika Batuk dan Bersin
Ketika ingin batuk atau bersin, sebaiknya tutuplah menggunakan siku tangan yang ditekuk atau tisu. Namun, jangan lupa untuk membuang tisu itu setelah digunakan.
Percikan air yang keluar saat bersin atau batuk bisa menyebarkan virus. Dengan menerapkan etika batuk atau bersin setidaknya bisa berguna untuk melindungi orang-orang di sekitar.
5. Tetap di Rumah Jika Sakit dan Cari Bantuan Medis
Apabila mengalami batuk, demam, dan kesulitan bernapas sesegera mungkin hubungi dan cari bantuan medis. Kemudian ikuti arahan otoritas setempat.
Jika mengalami gejala virus Corona, masyarakat disarankan untuk segera menghubungi layanan kesehatan yang ada di daerah masing-masing. Biarkan tenaga medis melakukan tugasnya dan perhatikan arahan mereka. Hal ini sebagai salah satu cara untuk melindungi seseorang dan membantu mencegah penyebaran virus serta infeksi lainnya.
Latar Belakang Virus Corona:
Latar belakang virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus.
Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru.
Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS, yang juga berkaitan dengan virus corona. Dengan latar belakang tersebut, virus Corona bukan kali ini saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, virus Corona berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ.
Gejala Awal Virus Corona:
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh breaksi melawan virus corona
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
- Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
- Batuk
- Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.